Tampilkan postingan dengan label Sholat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sholat. Tampilkan semua postingan

Keutamaan Shalat Subuh

Ada beberapa keistimewaan atau keutamaan shalat subuh, diantaranya :

  1. Bisa masuk surga

    مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة


    Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga. 
    (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)

  2. Penghalang masuk neraka

    لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا


    Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).
     (HR. Muslim no. 634)

  3. Berada dalam jaminan Allah

    مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ

    بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ

    فِي نَارِ جَهَنَّمَ


    Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam
     (HR. Muslim no. 163)

  4. Pahalanya seperti melakukan shalat semalam penuh

    مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى

    الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ


  5. Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.
    (HR. Muslim no. 656)


  6. Disaksikan oleh para malaikat

  7. وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا


    Dan dirikanlah shalat Subuh, Sesungguhnya shalat Subuh Itu disaksikan (oleh malaikat). 
     (Qs. Al-Isra’: 78)

Bacaan Niat Shalat Fardhu

Sebagai bagian dari rukun shalat, niat shalat merupakan hal yang tidak boleh terlupakan ketika kita shalat. Jadi melakukan niat shalat hukumnya wajib walaupun shalat yang kita lakukan adalah shalat sunat. Dengan kata lain, niat shalat fardhu ataupun niat shalat sunah, maka wajib adanya.

Adapun melapalkan bacaan niat shalat, itu baru hukumnya sunat. Jadi harus bisa dibedakan antara niat shalat dan bacaan niat shalat 5 waktu. Kalau niat shalat, tempatnya di dalam hati, sedangkan melafalkan bacaan niat shalat, tempatnya adalah lisan. Dengan demikian niat shalat yang wajib adalah di dalam hati, sedangkan mengucapkannya adalah sunat. Tujuan melafalkan bacaan niat shalat adalah membantu hati agar fokus dengan apa yang akan kita niatkan sehingga menjadi lebih khusyu.

Bacaan niat-niat shalat tersebut adalah :
Niat shalat subuh


ُاُصَلِّيْ فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى 



Usholli Fardlosh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melakukan shalat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Niat Shalat Dzuhur

ُاُاُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى



Usholli Fardlozh zhuhri arba'a roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melakukan shalat fardu zuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Niat Shalat Ashar

ُاُصَلِّيْ فََرْضَ اْلَعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى 



Usholli Fardlol 'ashri arba'a roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melakukan shalat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Niat Shalat Maghrib

ُاُصَلِّيْ فََرْضَ اْلْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى



Usholli Fardlol maghribi tsalaatsa roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melakukan shalat fardu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Niat Shalat Isya

ُاُصَلِّيْ فََرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى



Usholli Fardlol 'isyaa-i arba'a roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melakukan shalat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Niat Shalat Jumat

ُاُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى


Usholli Fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Aku niat melakukan shalat jum'at 2  rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta'ala.

Demikian yang termaktub dalam kitab Nihaayatuz Zaini karya Abi 'Abdil Mu'thi halaman 55-56.

Niat Shalat Rawatib/Sunnah

Niat Shalat Sunat Qobla Subuh


 اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى



Usholli sunnatas shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melakukan shalat sunat subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Niat Shalat Sunat Qobla Dzuhur

 اُصَلِّيْ سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى



Usholli sunnatazh zhuhri rok'ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melakukan shalat sunat sebelum dzuhur 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Niat Shalat Sunat Ba'da  Dzuhur

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى



Usholli sunnatazh zhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melakukan shalat sunat sesudah  dzuhur  2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Niat Shalat Sunat Qobla Ashar


اُصَلِّيْ سُنَّةَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى



Usholli sunnatal ashri rok'ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melakukan shalat sunat sebelum ashar 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Niat Shalat Sunat Qobla Maghrib

 اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى



Usholli sunnatal maghribi  rok'ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melakukan shalat sunat sebelum maghrib 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.
Niat Shalat Sunat Ba'da Maghrib

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى



Usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melakukan shalat sunat sesudah  maghrib  2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.


Niat Shalat Sunat Qobla Isya

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى




Usholli sunnatal 'isyaa-i rok'ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melakukan shalat sunat sebelum isya 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Niat Shalat Sunat Ba'da  Isya

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى




Usholli sunnatal 'isyaa-i rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melakukan shalat sunat sesudah isya 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Pengikut